Latihan
Kader 1 (LK 1) Komisariat Hukum
Universitas Suryakancana Cianjur
Materi
: SEJARAH PERJUANGAN HMI
Di
sampaikan pada : Jumat, 23 Maret 2012
Di
sampaikan oleh : M Rendi Aridhayandi
A.
Pengertian
Sejarah Perjuangan HMI
1. Sejarah : Pelajaran dan pengetahuan
tentang perjalanan masa lampau umat manusia mengenai apa yang dikerjakan,
dikatakan dan difikirkan oleh manusia pada masa lampau untuk menjadi cerminan
dan pedoman berupa pelajaran, peringatan, kebenaran, bagi masa kini dan masa
yang akan datang.
2. Perjuangan : suatu kesungguhan disertai
usaha yang teratur teertib dan berencana untuk mengubah kondisi buruk menjadi
baik.
B.
Tujuan
Mempelajari Sejarah Perjuangan HMI
·
Untuk meninjau dan meneliti secara
sistematis dengan penuh kritis masa yang lalu agar dapat dijadikan cerminan dan
pedoman masa kini sehingga dapat ditetapkan arah perjuangan masa mendatang.
·
Mempelajari dan menghayati HMI harus
dilakukan secara terus menerus tanpa batas kapan dan di manapun. Dengan cara
seperti itulah pemahaman dan penghayatan akan nilai-nilai HMI dapat dilakukan
secara utuh dan benar.
C.
Tujuan
HMI
·
Tujuan ketika pertama berdiri :
1.
Mempertahankan Negara Republik Indonesia
dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia.
2.
Menegakkan dan mengembangkan ajaran
Agama Islam.
·
Tujuan HMI saat ini :
Terbinanya insan
akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas
terbentuknya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. ( Anggaran Dasar
HMI Pasal 4 ).
D.
Berdirinya
HMI
HMI
berdiri / dideklarasikan pada hari Rabu tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H
bertepatan dengan 5 Februari 1947, di salah satu ruang kuliah Sekolah Tinggi
Islam (STI) Yogyakarta yang sekarang menjadi Universitas Islam Indonesia (UII)
Yogyakarta. Sekitar 15 Orang mahasiswa sedang berdiskusi setelah matakuliah
tafsir Al-Quran oleh Bapak Hussein Yahya, Dekan Fakultas Arab IAIN. Pelopor dan
pencetusnya lahirnya HMI adalah Lafran Pane ( mahasiswa STI /UII tingkat 1).
Mereka 15 orang lainnya adalah : Lafran Pane (Bapak HMI), Kartono Zarkasyi,
Dahlan Husein, Maissaroh Hilal, Suwali, Yusdi Ghozali, Mansyur, Siti Zainah, M.
Anwar, Hasan Basri, Marwan, Zulkarnaen, Tayeb Razak, Toha Mashudi, dan Badron
Hadi.
E.
Latar
Belakang Berdirinya HMI
1.
Kondisi Umat Islam di Indonesia
·
Islam hanya sebagai ritual,
·
Mistik ( Hidup hanya untuk Akhirat)
2.
Kondisi Dunia Internasional
Terjadinya kemunduran
berfikir sehingga menimbulkan gerakan – gerakan pembaharuan seperti Cina :
memiliki Buku Merah panduan komunis.
3.
Kondisi mempertahankan NKRI
·
Agresi militer Belanda untuk penjajahan menguasai
Indonesia
·
Masuknya Faham Liberalisme
·
Misi penyebaran Agama Nasrani
4.
Kondisi Perguruan Tinggi dan
Kemahasiswaan
·
Masuknya paham komunis dalam diri
mahasiswa yang di perkuat adanya Persyerikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) yang
beridiologi Komunis.
·
Masuknya pendidikan Sekularisme /
Pendidikan Barat di Perguruan Tinggi.
F.
Fase
– Fase Perjuangan HMI dan Relevansinya dengan Perjuangan Bangsa
1.
Fase Konsolidasi dan Proses berdirinya
HMI (1946-1947).
2.
Fase Berdirinya dan Penokohan Eksistensi
HMI (1947).
3.
Fase Perjuangan Bersenjata dan Perang
Kemerdekaan, serta menghadapi penghianatan I PKI (1947-1949).
·
HMI menumpas pemberontakan PKI di
Madiun. Sejak itu PKI menaruh dendam ke HMI.
4.
Fase Pembinaan dan Pengembangan
Organisasi (1950-1963).
·
Pembentukan Cabang-Cabang baru,
·
Menerbitkan majalah media,
·
7 kali Kongres,
·
Pengesahan atribut HMI,
·
Merumuskan tafsirazas HMI,
·
Pembentukan Badan Koordinasi (Badko),
·
Penetapan metode training HMI,
·
Pembentukan lembaga-lembaga HMI,
·
Partisipasi menghadapi Pemilihan Umum I
1955
·
Penegasan Independensi HMI,
·
Mendesak Pemerintah dalam melahirkan UU
Perguruan Tinggi.
5.
Fase Tantangan (1963-1966).
·
PKI membalas dendam ke HMI, namun dapat
di patahkan oleh HMI.
6.
Fase Kebangkitan (1966-1968).
·
PKI di bubarkan.
7.
Fase Partisipasi HMI dalam Pembangunan
(1969-sekarang).
8.
Fase Kebangkitan Intelektual dan
Pergolakan Pemikiran (1970-1994)
·
1971 ditetapkan adanya Nilai Dasar
Perjuangan (NDP) yang di pelopori oleh Nurcholisn Majid.
·
Penyesuaian dasar HMI dari Islam menjadi
Pancasila.
9.
Fase Reformasi (1995-sekarang).
G.
Organisasi
Sebagai Alat Perjuangan dan Tempat Beramal
(QS.
Ali Imran: 104) Menyeru kepada kebaikan/ Islam dan mencegah kemungkaran adalah
kewajiban setiap Muslim.
Pesan
dari Penulis :
HMI
adalah Organisasi yang sudah besar
Karena
itu bagaimana generasi selanjutnya untuk dapat mempertahankannya
Oleh
karenanya Pengkaderan suatu hal yang penting
Pengkaderan
jantungnya Organisasi
Yakin
Usaha Sampai
Bahagia
HMI
Berpegang Teguhlah dalam 5 Kualitas
Insan Cita
Selalu
melihatlah dalam aspek :
Keislaman, Kebangsaan, Keindonesiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar