Sabtu, 31 Maret 2012

Bahan Materi Sejarah Perjuangan HMI di susun oleh M Rendi Aridhayandi


Latihan Kader  1 (LK 1) Komisariat Hukum Universitas Suryakancana Cianjur
Materi : SEJARAH PERJUANGAN HMI
Di sampaikan pada : Jumat, 23 Maret 2012
Di sampaikan oleh : M Rendi Aridhayandi
 

A.    Pengertian Sejarah Perjuangan HMI
1.   Sejarah : Pelajaran dan pengetahuan tentang perjalanan masa lampau umat manusia mengenai apa yang dikerjakan, dikatakan dan difikirkan oleh manusia pada masa lampau untuk menjadi cerminan dan pedoman berupa pelajaran, peringatan, kebenaran, bagi masa kini dan masa yang akan datang.
2.  Perjuangan : suatu kesungguhan disertai usaha yang teratur teertib dan berencana untuk mengubah kondisi buruk menjadi baik.

B.     Tujuan Mempelajari Sejarah Perjuangan HMI
·         Untuk meninjau dan meneliti secara sistematis dengan penuh kritis masa yang lalu agar dapat dijadikan cerminan dan pedoman masa kini sehingga dapat ditetapkan arah perjuangan masa mendatang.
·         Mempelajari dan menghayati HMI harus dilakukan secara terus menerus tanpa batas kapan dan di manapun. Dengan cara seperti itulah pemahaman dan penghayatan akan nilai-nilai HMI dapat dilakukan secara utuh dan benar.

C.    Tujuan HMI
·         Tujuan ketika pertama berdiri :
1.      Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia.
2.      Menegakkan dan mengembangkan ajaran Agama Islam.
·         Tujuan HMI saat ini :
Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terbentuknya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. ( Anggaran Dasar HMI Pasal 4 ).

D.    Berdirinya HMI
HMI berdiri / dideklarasikan pada hari Rabu tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan dengan 5 Februari 1947, di salah satu ruang kuliah Sekolah Tinggi Islam (STI) Yogyakarta yang sekarang menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Sekitar 15 Orang mahasiswa sedang berdiskusi setelah matakuliah tafsir Al-Quran oleh Bapak Hussein Yahya, Dekan Fakultas Arab IAIN. Pelopor dan pencetusnya lahirnya HMI adalah Lafran Pane ( mahasiswa STI /UII tingkat 1). Mereka 15 orang lainnya adalah : Lafran Pane (Bapak HMI), Kartono Zarkasyi, Dahlan Husein, Maissaroh Hilal, Suwali, Yusdi Ghozali, Mansyur, Siti Zainah, M. Anwar, Hasan Basri, Marwan, Zulkarnaen, Tayeb Razak, Toha Mashudi, dan Badron Hadi.

E.     Latar Belakang Berdirinya HMI
1.      Kondisi Umat Islam di Indonesia
·         Islam hanya sebagai ritual,
·         Mistik ( Hidup hanya untuk Akhirat)
2.      Kondisi Dunia Internasional
Terjadinya kemunduran berfikir sehingga menimbulkan gerakan – gerakan pembaharuan seperti Cina : memiliki Buku Merah panduan komunis.
3.      Kondisi mempertahankan NKRI
·         Agresi militer Belanda untuk penjajahan menguasai Indonesia
·         Masuknya Faham Liberalisme
·         Misi penyebaran Agama Nasrani
4.      Kondisi Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan
·         Masuknya paham komunis dalam diri mahasiswa yang di perkuat adanya Persyerikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) yang beridiologi Komunis.
·         Masuknya pendidikan Sekularisme / Pendidikan Barat di Perguruan Tinggi.

F.     Fase – Fase Perjuangan HMI dan Relevansinya dengan Perjuangan Bangsa
1.      Fase Konsolidasi dan Proses berdirinya HMI (1946-1947).
2.      Fase Berdirinya dan Penokohan Eksistensi HMI (1947).
3.      Fase Perjuangan Bersenjata dan Perang Kemerdekaan, serta menghadapi penghianatan I PKI (1947-1949).
·         HMI menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Sejak itu PKI menaruh dendam ke HMI.
4.      Fase Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (1950-1963).
·         Pembentukan Cabang-Cabang baru,
·         Menerbitkan majalah media,
·         7 kali Kongres,
·         Pengesahan atribut HMI,
·         Merumuskan tafsirazas HMI,
·         Pembentukan Badan Koordinasi (Badko),
·         Penetapan metode training HMI,
·         Pembentukan lembaga-lembaga HMI,
·         Partisipasi menghadapi Pemilihan Umum I 1955
·         Penegasan Independensi HMI,
·         Mendesak Pemerintah dalam melahirkan UU Perguruan Tinggi.
5.      Fase Tantangan (1963-1966).
·         PKI membalas dendam ke HMI, namun dapat di patahkan oleh HMI.
6.      Fase Kebangkitan (1966-1968).
·         PKI di bubarkan.
7.      Fase Partisipasi HMI dalam Pembangunan (1969-sekarang).
8.      Fase Kebangkitan Intelektual dan Pergolakan Pemikiran (1970-1994)
·         1971 ditetapkan adanya Nilai Dasar Perjuangan (NDP) yang di pelopori oleh Nurcholisn Majid.
·         Penyesuaian dasar HMI dari Islam menjadi Pancasila.
9.      Fase Reformasi (1995-sekarang).

G.    Organisasi Sebagai Alat Perjuangan dan Tempat Beramal
(QS. Ali Imran: 104) Menyeru kepada kebaikan/ Islam dan mencegah kemungkaran adalah kewajiban setiap Muslim.


Pesan dari Penulis :


HMI adalah Organisasi yang sudah besar
Karena itu bagaimana generasi selanjutnya untuk dapat mempertahankannya
Oleh karenanya Pengkaderan suatu hal yang penting
Pengkaderan jantungnya Organisasi
Yakin Usaha Sampai
Bahagia HMI


Berpegang Teguhlah dalam 5 Kualitas Insan Cita  

Selalu melihatlah dalam aspek :
Keislaman,  Kebangsaan, Keindonesiaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar